Latar Belakang
Menurut KBBI budaya positif adalah pikiran, akal,budi, atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah. Penerapan budaya positif sudah sepatutnya di terapkan oleh seluruh warga sekolah. Dengan penerapan budaya positif ini, kita harus mampu menjadi role mode dengan posisi sebagai manager yang lebih menuntun tumbuhnya kesadaran dalam diri murid sebagai langkah awal bisa dimulai dengan " menerapkan dan membiasakan budaya positif di lingkungan sekolah". Selain itu juga dengan kata lain setiap tindakan atau perilaku yang kita lakukan didalam kelas dapat menentukan terciptanya sebuah lingkungan positif. Perilaku warga kelas akan menjadi sebuah kebiasaan, yang akhirnya membentuk sebuah budaya positif. Untuk terbentuknya budaya positif perlu di ciptakan dan di sepakati keyakinan-keyakinan atau prinsip-prinsip dasar bersama diantara para warga kelas. Nilai-nilai kebajikan dan visi sebuah sekolah yang perlu ada untuk menentukan arah tujuan dari sebuah institusi/sekolah. Penyatuan pemikiran untuk mendapatkan nilai-nilai kebajikan serta visi sekolah tersebut kemudian diturunkan dikelas-kelas menjadi keyakinan kelas yang di sepakati bersama.
Tujuan penerapan budaya positif di TK DESA SOBRAH ini adalah :
1.Terciptanya budaya positif di sekolah, dikelas dan dalam pembelajaran.
2.Terciptanya suasana belajar yang berpihak kepada murid.
3.Menumbuhkan sikap dan tanggungjawab, komitmen, dan teguh pendirian.
4. Membiasakan murid menemukan kebebasan dan kebahagiaan dalam kelas sesuai keyakinan kelas.
5.Menumbuhkan karakter baik dalam diri murid.
Melatih kolaborasi dan komunikasi terutama ketika saling menegur dan mengingatkan.
Deskripsi Aksi Nyata yang dilakukan
Aksi nyata budaya positif di lakukan di semester 1 di Minggu awal dengan kesepakatan kelas dalam kerapian dan kebersihan lingkungan kelas TK B oleh anak-anak TK B TK DESA SOBRAH. Dalam melakukan aksi Nyata ini kami melakukan langkah awal yaitu meminta izin kepada kepala sekolah dan mengkomunikasikan kepada rekan sejawat untuk mengadakan kesepakatan kelas di masing-masing kelas. Setelah saling berkolaborasi dan mengadakan kesepakatan kelas bersama siswa juga, kemudian kami membuat poster bergambar dari kesepakatan kelas yang telah di sepakati dan menempelkannya di dinding kelas di tempat yang mudah di lihat dan di baca ketika masuk kedalam kelas. Selain itu kami juga mengimbaskan materi budaya positif kepada kepala sekolah , rekan sejawat dan masyarakat di lingkungan sekolah. Dalam menjalankan budaya positif kami juga menjalankan layanan restitusi dan mengevaluasi serta refleksi setiap kegiatan tindakan aksi nyata dalam rangka membudayakan kebiasaan positif di sekolah.
Hasil dari Aksi Nyata yang Dilakukan
Pelaksanaan aksi nyata ini alhamdulilah mendapatkan hasil yang sangat baik, dan sangat bermanfaat sekali terutama bagi kami Calon Guru Penggerak dan rekan guru. Rekan-rekan guru sangat antusias ketika mengikuti sosialisasi yang menurut pendapat rekan - rekan guru sangat relevan dengan tugas sebagai seorang pendidik yang terutama setelah di sampaikan oleh bapak menteri pendidikan. Demikian juga bagi semua siswa di sekolah dan siswa di dalam kelas B mulai melatih diri untuk mengikuti dan menerapkan keyakinan kelas yang telah di sepakati bersama, menjadikannya sebuah kebiasaan positif bagi anak. Anak-anak mulai terlihat disiplin dan bertanggung jawab tanpa harus di minta mereka sudah melakukan kegiatan yang terkoordinir sesuai keyakinan dan kesadaran masing-masing anak. Setiap hari kami membacakan atau mengingat satu demi satu keyakinan kelas yang di tempel di dinding.
Pembelajaran yang di dapat dari pelaksanaan
Dari penerapan budaya positif di TK DESA SOBRAH pembelajaran yang di dapat dari pelaksanaan ini yaitu menumbuhkan karakter mandiri, disiplin, bertanggungjawab serta bergotong royong dalam melakukan aktivitas positif di lingkungan kelas maupun di lingkungan sekolahan. Dari penerapan bu daya positif di ini juga terbentuknya keyakinan kelas, penerapan segitiga restitusi dalam menghadapi kasus yang ada di sekolah, dan saling mengingatkan dan sosialisasi diantara rekan sejawat.
Rencana Perbaikan untuk Pelaksanaan di Masa Mendatang
Calon Guru Penggerak akan terus menginggatkan rekan guru untuk menerapkan budaya positif di lingkungan sekolah maupun di lingkungan kelas, dan selalu konsisten menerapkan budaya positif.
Dokumentasi kegiatan
Keyakinan Kelas di TK B
Penerapan Budaya Positif - Keyakinan Kelas sikap kesadaran diri menjaga kebersihan kelas
Tanggung jawab siswa terhadap Keyakian Kelas ( Kesadaran Diri menjaga kebersihan kelas)
Sosialisasi Budaya Positif bersama Komunitas belajar interen